BLA Jakarta Adakan Seminar Moderasi Beragama

Tangerang (20/7/2023), Demi memperluas pemahaman tentang Moderasi Beragama di Indonesia, Balai Penelitian Dan Pengembangan Agama Jakarta mengadakan seminar di Pondok Pesantren Al Itqon, Tangerang pada tanggal 20 Juli 2023.

Kegiatan penelitian dan pengembangan (Litbang) ini dalam rangka menyediakan data dan informasi hasil penelitian dan pengembangan bagi seluruh pemangku kepentingan di lingkungan Kementerian Agama RI sebagai bahan penyusunan kebijakan pemerintah di bidang kehidupan keagamaan. Program Diseminasi Produk Kelitbangan dan Sosialisasi Moderasi Beragama di Pondok Pesantren Al Itqon Balaraja, Kabupaten Tangerang merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Kementerian Agama RI dalam rangka mengenalkan produk-produk kelitbangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Kegiatan seminar tersebut dibuka langsung oleh Dr. Samidi, M.S.I selaku Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan ucapan terima kasih karena telah diizinkan menyelenggarakan kegiatan Diseminasi Produk Kelitbangan dan Sosialisasi Moderasi Beragama Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta di Pondok Pesantren Terpadu Al Itqon Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Seminar tersebut bertujuan untuk menguatkan moderasi beragama di lingkungan pondok pesantren dan mensosialisasikan mengenai konsepsi moderasi beragama melalui seminar panel dan diskusi. Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber hebat, diantaranya Dr. Samidi, S.Ag., M.S.I, Dr. Komaruzaman, M.Ed., dan Kyai Hamdani, M.Phil. Seminar ModerasiBeragama tersebut dipimpin moderator Agus Jamaludin, M.Pd dan kegiatan ini diikuti oleh 200 orang.

Kyai Hamdan Suhaemi, S.Phil mengangkat tema Penguatan Moderasi Beragama. Beliau menyampaikan, “Dalam memperkuat muatan moderasi beragama terdapat beberapa pesan dasar yang perlu terus digaungkan seperti memajukan kehidupan umat manusia, menjunjung tinggi keadaban mulia, menghormati harkat martabat kemanusiaan, memperkuat nilai moderat, mewujudkan perdamaian, menghargai kemajemukan, dan menaati komitmen berbangsa. Kebijakan memperkuat moderasi beragama juga didasarkan pada paradigma yang mencakup penguatan cara pandang, sikap dan praktik beragama jalan tengah; penguatan harmonisasi dan kerukunan umat beragama; penyelarasan relasi agama dan budaya; peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama dan pengembangan ekonomi dan sumber daya keagamaan.”

Seminar Moderasi Beragama ini memberikan penjelasan bagaimana cara pandang, sikap dan praktik beragama seseorang seharusnya. Harus memiliki cakupan yang luas seperti memberi kesempatan berinteraksi pada orang yang berbeda, menciptakan kenyamanan, tidak menggunakan kekuatan dan paksaan terhadap kepercayaan dan praktek yang menyimpang. Dan puncak poin yang didapat ialah munculnya rasa menghormati, yang dapat dijelaskan seperti kesediaan untuk menghargai, menghargai dan menghormati, dan berhati-hati terhadap hak orang lain.

Seminar berlangsung sesuai jadwal dan peserta terlihat bersemangat dan antusias dalam mengikuti setiap sesi kegiatan. Selanjutnya dilaksanakan penutupan dan pembagian doorprize, sertifikat, souvenir, dan makan siang bagi peserta.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *