BLA Semarang Mengasah Keterampilan Internal Melalui Capacity Building

Dieng (4/3/2024), Balai Litbang Agama Semarang menyelenggarakan program capacity building di Dieng untuk memperkuat tim internal dan meningkatkan keterampilan serta pengetahuan dalam bidangnya masing-masing. Acara ini dihadiri oleh seluruh staf dan tenaga ahli Balai Litbang Agama Semarang. Acara diselenggarakan di Horison Resort Dieng dan dihadiri oleh 31 peserta. Balai Litbang Agama Semarang bekerja sama dengan LPPT OASE Indonesia (Event Organizer) sebagai pelaksana dalam acara tersebut.

Program capacity building ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja, serta memperluas wawasan dan pengetahuan tim internal dalam menghadapi tantangan yang ada. Acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi dan keterlibatan tim dalam proyek-proyek penelitian dan pengembangan yang sedang berjalan.

capacity building bla semarang

“Bahwa melalui kegiatan ini diharapkan masalah kompetensi ini dapat terselesaikan. Karena permasalahan kompetensi ini memang menjadi hal yang penting bagi kita seorang ASN, bagaimana kita berkinerja yang sesuai dengan kompetensinya. Jadi bagi teman-teman yang sudah di jenjang fungsional, dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai fungsional nya. Bagi teman-teman yang belum, tetap dapat menyelesaikan tugas-tugas di kantor. Yang dibangun dalam ICB ini adalah terletak dari kebersamaan.” kata H. Nanang Slamet Murdiyat, S.E., M.Si. Kepala Sub. Bagian Tata Usaha Balai Litbang Agama Semarang.

capacity building bla semarang

Kemudian dilanjutkan oleh sambutan dari Prof. Dr. H. M. Arskal Salim GP., M.Ag. selaku Sekretaris Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI melalui zoom meeting, “Tapi apa yang dilakukan melalui internal capacity building ini? Yakni kita memperkuat SDM sekaligus juga instansi dimana kita bekerja. Karna didalam proses capacity building ini ada penguatan-penguatan keterampilan, keahlian juga insting-insting kita, kemampuan-kemampuan kita atau pun juga pengetahuan tentang proses, pengetahuan tentang sumber daya yang itu dibutuhkan oleh organisasi, oleh masyarakat agar dapat survive, agar dapat beradaptasi dan juga bisa memajukan organisasi, memajukan instansi dalam dunia global yang hari ini begitu menantang. Jadi kita harus memahami kegiatan yang dilakukan lewat capacity building ini kembali lagi dengan penguatan individu dan organisasi.”

Acara ini juga merupakan bagian dari komitmen Balai Litbang Agama Semarang dalam mengembangkan SDM yang berkualitas dan mendorong inovasi dalam penelitian dan pengembangan agama di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *