Semarang (15/08/25) – Jaringan Pemuda & Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) Semarang Utara sukses menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kualitas Hidup Pemuda dan Remaja Masjid pada Minggu, 20 Juli 2025 di Hotel New Puri Garden, Semarang. Kegiatan yang diikuti sekitar seratus pemuda dan remaja masjid se-Kecamatan Semarang Utara ini berlangsung meriah dan penuh semangat. Sejak pagi, para peserta berusia 15 hingga 30 tahun ini saling berinteraksi, membangun keakraban, dan mempersiapkan diri untuk mengikuti agenda pelatihan yang dikemas secara inspiratif.
Salah satu agenda utama adalah outbound training bertema “Menjadi Pemuda Masjid Aktif, Adaptif, dan Inspiratif” yang dipandu oleh Kang Yana Sukmaya, S.T., trainer dari OASE Indonesia. Outbound ini menghadirkan sesi ice breaking untuk mencairkan suasana, dilanjutkan dengan edu-games bertema kepemimpinan, kerja sama, dan pemecahan masalah, serta simulasi kolaboratif yang menuntut strategi dan kekompakan tim. Setiap permainan dirancang tidak hanya untuk menghibur, tetapi juga mengasah keterampilan sosial, kepemimpinan, dan kemampuan beradaptasi di berbagai situasi.
OASE Indonesia sendiri merupakan lembaga pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia yang dikenal memiliki jajaran trainer berpengalaman dan tersertifikasi BNSP. Para trainernya memadukan metode pembelajaran aplikatif, kreatif, dan relevan dengan kebutuhan peserta. Kehadiran Kang Yana sebagai instruktur utama menambah nilai lebih bagi pelatihan ini, karena kemampuannya membangun interaksi, menggali potensi peserta, serta menyampaikan materi dengan cara yang inspiratif membuat suasana pelatihan semakin hidup.
Selama kegiatan berlangsung, peserta menunjukkan antusiasme tinggi. Tawa dan semangat mewarnai setiap sesi, namun di balik itu tersimpan pesan-pesan mendalam yang relevan dengan kehidupan pemuda masjid. Mereka diajak merenungkan peran strategisnya di lingkungan sosial, membangun komunikasi efektif, dan mengembangkan sikap tanggung jawab. Pendekatan yang cair, partisipatif, dan reflektif membuat pembelajaran terasa alami dan mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pelatihan ini menghasilkan beberapa capaian penting, antara lain meningkatnya kesadaran peserta akan peran mereka di komunitas masjid, terasahnya kemampuan kerja tim dan problem solving, serta tumbuhnya semangat kontribusi dan tanggung jawab sosial. Pengalaman berkesan yang mereka peroleh diharapkan menjadi modal untuk membawa perubahan positif di lingkungan masing-masing. JPRMI Semarang Utara berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut, sehingga semangat aktif, adaptif, dan inspiratif yang tertanam dalam diri peserta dapat berkembang menjadi aksi nyata bagi kemajuan umat.
