Bandung – Sebanyak 204 siswa dan siswi kelas VIII bersama 16 guru pendamping mengikuti program Kunjungan Tokoh dan Kelas Peminatan SMP IT Ihsanul Fikri Mungkid Magelang yang berlangsung pada 8–10 September 2025 di Bandung, Jawa Barat. Kegiatan yang dikelola secara profesional oleh Oase Indonesia ini dirancang sebagai pengalaman belajar di luar kelas yang memberikan pemahaman lebih luas tentang dunia pendidikan, karakter, serta pilihan peminatan menjelang jenjang SMA. Program ini juga menjadi sarana penumbuhan kemandirian, kedisiplinan, dan kebersamaan selama tiga hari penuh.
Pelaksanaan kegiatan dibagi menjadi dua rute utama, yaitu rute untuk siswa dan rute untuk siswi, dengan jadwal keberangkatan, lokasi penginapan, serta rangkaian kegiatan malam yang sama. Rute siswa laki-laki mencakup kunjungan ke Tangkuban Perahu, Museum Pendidikan Nasional, pusat kerajinan kulit Cibaduyut, serta eksplorasi wahana edukasi dan hiburan di Trans Studio Bandung. Para siswa juga berkesempatan mengikuti kajian langsung bersama Aa Gym di Daarut Tauhid, momen yang menjadi nilai spiritual sekaligus refleksi diri. Sementara itu, rute siswi perempuan menghadirkan alur kegiatan yang berbeda namun tetap seimbang dari sisi edukasi, mulai dari kunjungan awal ke Cibaduyut dan Trans Studio Bandung, hingga perjalanan ke Tangkuban Perahu dan Museum Pendidikan Nasional UPI pada hari berikutnya. Seluruh rangkaian dikemas agar siswa merasakan suasana belajar yang menyenangkan, terarah, dan penuh makna.
Tujuan besar dari kegiatan ini adalah memberikan wawasan praktis terkait explore peminatan, sejalan dengan kebijakan kurikulum baru di jenjang SMA yang memungkinkan siswa mendalami mata pelajaran sesuai minat dan potensi masing-masing. Melalui kunjungan ke berbagai lokasi inspiratif, siswa diharapkan mampu melihat langsung ragam profesi, lingkungan pendidikan, dan peluang masa depan yang dapat mereka pilih. Interaksi langsung dengan narasumber, pengalaman lapangan, serta diskusi terarah menjadi bekal penting bagi mereka dalam menentukan arah pembelajaran di tahap berikutnya.
Sebagai penyelenggara, Oase Indonesia memastikan setiap agenda tersusun rapi, tepat waktu, dan selaras dengan tujuan sekolah. Nilai ibadah juga dijaga melalui kebiasaan sholat berjamaah di setiap titik perjalanan, sehingga kegiatan tidak hanya berfokus pada pengetahuan, tetapi juga penguatan karakter spiritual. Dengan perpaduan antara wisata edukatif, pembelajaran kontekstual, dan pengalaman religius, kegiatan ini menjadi perjalanan yang tidak hanya berkesan, tetapi juga bermanfaat bagi perkembangan pribadi dan akademik seluruh peserta.
