You are currently viewing Kolaborasi Disporapar Kendal dan Oase Indonesia Hadirkan Jambore Pemuda Bertema Literasi Digital dan Etika Bermedia

Kolaborasi Disporapar Kendal dan Oase Indonesia Hadirkan Jambore Pemuda Bertema Literasi Digital dan Etika Bermedia

KENDAL — Jambore Pemuda Kendal 2025 kembali digelar sebagai ruang berkumpulnya para pemuda inspiratif dari berbagai sekolah di Kabupaten Kendal. Kegiatan yang berlangsung pada 16–17 Oktober 2025 di Curug Sewu ini mengangkat tema “Digital & Literasi Media: Narasi Positif, Aksi Inspiratif”, menghadirkan 80 peserta yang difokuskan pada penguatan kapasitas digital, etika bermedia, serta kemampuan berkolaborasi dalam menghasilkan konten dan aksi sosial yang berdampak. Penyelenggaraan jambore ini merupakan inisiatif Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kendal bekerja sama dengan Oase Indonesia, yang selama ini konsisten menghadirkan program pembinaan pemuda berbasis kreativitas dan literasi.

Sejumlah narasumber dihadirkan untuk memperkaya wawasan peserta, di antaranya Bapak Tri Wahyudi, S.T. (Founder dan CEO paperlesshopital.id) dengan materi mengenai literasi digital dan perlindungan diri di dunia maya, serta Nattaya Kenenza, S.H. (Ketua Karang Taruna Kabupaten Kendal periode 2025-2030) yang menekankan pentingnya kecerdasan digital dan etika dalam berinteraksi di ruang online. Kedua materi tersebut disambut antusias karena relevan dengan tantangan yang dihadapi remaja saat ini, mulai dari isu keamanan data, potensi misinformasi, hingga tanggung jawab moral dalam memproduksi maupun mengonsumsi konten digital. Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah, ditandai dengan kehadiran Kepala Disporapar, Achmad Ircham Chalid, S.STP., M.H., Kabid Kepemudaan Disporapar Kendal, Retno Kurniawati, S.T., M.Si, dan secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal, Bapak Agus Dwi Lestari, S.IP., M.H.

Peserta mempresentasikan mini project pada materi ketiga

Selain materi edukatif, jambore ini turut menekankan pentingnya kreativitas dan kolaborasi. Peserta didorong untuk menciptakan konten positif melalui praktik langsung strategi media sosial, termasuk dalam bentuk mini project yang mengasah kerja tim dan kemampuan komunikasi. Aktivitas seni dan ekspresi budaya yang ditampilkan peserta juga menambah kekayaan pengalaman, menumbuhkan rasa percaya diri serta memperkuat interaksi sosial antarpemuda. Ragam penampilan mulai dari drama musikal, tari modern, hingga musik akustik menunjukkan bahwa pemuda Kendal memiliki potensi kreatif yang besar dan dapat diarahkan pada pesan-pesan konstruktif.

Peserta memainkan salah satu permainan outbound

Pada sisi pengembangan karakter, kegiatan outbound yang dipandu instruktur tersertifikasi BNSP, Yana Sukmaya, S.T. dari Oase Indonesia, memberikan pengalaman belajar berbasis tantangan yang membentuk ketangguhan, kepemimpinan, dan solidaritas. Jambore ditutup dengan aksi peduli lingkungan melalui kegiatan Operasi Semut, menjadi pengingat bahwa aksi inspiratif tidak hanya hadir di dunia digital, tetapi juga dalam kontribusi nyata terhadap lingkungan sekitar. Dengan rangkaian kegiatan ini, Jambore Pemuda Kendal 2025 diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang cakap digital, beretika, dan siap menyebarkan narasi positif demi kemajuan Kabupaten Kendal.